07 February 2006

Karikatur Kontroversi

"Engko nak tengok katun kontroversi itu? Kalau nak, aku e-mailkan." suara seorang rakan.

"Kenapa? Perlu ke aku tengok gambar katun itu?" tanya aku balik.

"Kita marah kat orang siarkan di majalah dia orang, kita pulak menyebarkan lewat e-mail." kata aku balik.

Kita mengata orang lain tidak sensitif pada agama pegangan kita, sebaliknya kita menyebarkan sendiri sesuatu yang kita anggap menghina Islam dan Rasul Allah. Itu kesimpulan yang aku dapat pagi ini setelah semalam aku terima dua e-mail bertajuk "With Pic" dan pagi ini jam 7:36 pagi sewaktu membuka komputer aku, sudah ada 3 lagi e-mail yang sama di mailbox aku.

Aku hanya geleng kepala. Dan aku hantarkan e-mail balas ringkas, sebagaimana seorang rakan aku membalaskannya pada sahabatku yang lain;


STOP!!
I think there is no point in distributing/forwarding these photos to anybody. We are angry with the newspaper which published these photos but yet we are circulating the photo ourselves.

Let this photo circulation dies off by itself. But our fight to preserve our prophet's dignity must continue.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home